Membuat Website dengan Desain untuk Audiens Anda

Web and Digital
Konsultan SEO Indonesia's picture
Membuat Website dengan Desain untuk Audiens Anda

Tampaknya sulit untuk tetap terkini, di dunia kita yang selalu berubah. Tetapi dengan mendesain situs untuk audiens Anda, desainer web dapat membantu menarik pemirsa yang tepat. Ketika bisnis sangat memahami audiens mereka, mereka dapat membuat situs web yang ingin dikunjungi dan berinteraksi dengan pengguna.

Ketahui Target Anda

Agar tetap terkini, Anda harus tahu target Anda. Ini termasuk mengidentifikasi kebutuhan, minat, dan harapan mereka. Menentukan bisnis Anda yang terbaik akan membantu Anda menarik pelanggan yang tepat. Mengajukan pertanyaan seperti ‘apa penawaran inti kami,’ siapa yang akan mendapat manfaat paling besar dari layanan kami, ‘masalah apa yang sedang kami pecahkan,’ dan ‘bagaimana kami benar-benar unik’ akan membuat Anda berada di jalur yang benar.

Analisis pemirsa, tren, dan pesaing bisnis Anda saat ini. Ini akan mengungkap wawasan siapa yang akan paling diuntungkan dari penawaran Anda. Setelah Anda menguraikan siapa bisnis Anda saat ini melayani, Anda dapat mencari siapa yang ingin dilayani.

Tentukan seperti apa calon pelanggan Anda. Di sini Anda akan menyelami demografi dan psikografi. Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti ‘apakah mereka menggunakan media sosial, dan jika demikian, bagaimana,’ dan ‘bagaimana mereka mencerna konten?’ Pikirkan tentang elemen atau momen apa yang akan membuat pelanggan membeli. Dan kemudian memastikan mereka dapat mengambil tindakan yang benar. Seperti melakukan pembelian, mengajukan pertanyaan, atau mendaftar untuk sesuatu. Ingat, jika desainer web membuat terlalu banyak rintangan, atau jika pengalaman web tidak memicu minat cukup cepat, pengguna Anda akan pergi.

Baca juga; Tips memilih Web Developer & Jasa SEO Profesional

Pemirsa Pertama, Desain Kedua

Dengan begitu banyak situs web – lebih dari 1,7 miliar – menuntut perhatian, perancang web membutuhkan desain intuitif dan pengalaman pengguna yang menonjol. Desainer web sering membuat arsitektur untuk situs web yang menarik bagi audiens, tetapi mereka juga perlu dioptimalkan untuk apa yang dicari audiens.

UX dan UI: Dua Hal Berbeda

Pengalaman pengguna, UX, dan antarmuka pengguna, UI, adalah dua hal yang berbeda. UX mengacu pada pengalaman kolektif yang dimiliki pengguna dengan produk, situs web, atau aplikasi. Ini mencakup kinerja, konten, dan desain situs. UI, di sisi lain, mengacu pada elemen visual yang berinteraksi dengan pengguna dan termasuk hal-hal seperti bilah pencarian, tombol, dan bilah sisi.

Pada dasarnya, semua yang dilihat pengguna di situs web melibatkan UI, termasuk tata letak. UX dan UI berjalan seiring karena antarmuka yang baik dipasangkan dengan desain yang baik mengarah ke pengalaman pengguna yang positif. Biasanya, perancang web mengawasi antarmuka visual untuk membuat situs web yang indah dan mudah dinavigasi.

Mendesain untuk UX berarti merancang dengan pola navigasi pengguna dan fitur spesifik konteks dalam pikiran. Ini juga berarti ada awal, tengah, dan akhir sehingga pengguna dapat mengambil tindakan pada setiap langkah. Dengan UX, urutan hierarki dengan visual dan konten yang tepat dipertimbangkan. Misalnya, pemberitahuan dapat diatur waktunya ketika pengguna paling aktif, yang mendukung keterlibatan dan pengalaman yang lebih khusus untuk pengguna. Hal-hal seperti ukuran dan warna font bahkan dapat disesuaikan berdasarkan demografi, dan chatbots dapat digunakan untuk membantu menjawab pertanyaan dengan cepat untuk pengguna dengan waktu terbatas.

Jika bisnis Anda belum siap untuk mengonversi seluruh situs webnya, Anda dapat mulai dengan menambahkan detail seperti elemen interaktif dan ajakan bertindak. Jangan takut bergerak. Menambahkan animasi yang disengaja dan bijaksana, muncul warna, dan grafik dapat membuat ruang interaktif untuk dinikmati audiens Anda.

Membuat Website dengan Desain untuk Pemirsa Anda

Desainer web saat ini perlu mengikuti tren sambil merancang untuk audiens merek Anda. Jika audiens Anda sudah ditentukan, tentukan lagi, dan ikuti saat itu berubah. Pada akhirnya, jika Anda membangunnya (untuk mereka), mereka akan datang dan idealnya, kembali.

Apakah Anda memasukkan tren UX atau UI dalam desain web Anda? Apa yang telah Anda pelajari tentang audiens Anda dengan mempelajari wawasan pengguna? Saya merekomendasikan anda untuk menghubungi tim ahli untuk informasi lebih tentang tehnik dan mekanisme pembuatan website profesional.